12 September 2023   15:05 WIB

Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023 Diharapkan Kenalkan Potensi Lokal Blora di Kancah Nasional

Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023 Diharapkan Kenalkan Potensi Lokal Blora di Kancah Nasional

Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023 Diharapkan Kenalkan Potensi Lokal Blora di Kancah Nasional


 
BLORA - Event olahraga balap sepeda Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023 tanggal 16 - 17 September mendatang, digadang-gadang bakal membawa manfaat positif bagi Kabupaten Blora.
 
Selain menjadi momen yang tepat mempromosikan potensi pariwisata Blora ke kancah nasional, pasalnya pesertanya 600 orang dari berbagai pelosok Indonesia, di pelaksanaanya nanti juga akan memberdayakan potensi-potensi UMKM yang ada di Kabupaten Blora.
 
Bupati Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah yang telah memilih Blora sebagai salah satu tuan rumah untuk pelaksanaan event yang luar biasa tersebut.
 
"Mohon maaf saya tidak bisa hadiri langsung karena ada acara luar kota.  Kami ucapkan banyak terima kasih atas dipilihnya Blora sebagai event nasional yang nantinya membawa dampak positif untuk blora," ucap Bupati saat hadir secara daring pada press conference di Pendopo Bupati Blora, Senin (4/9/2023).
 
Guna mematangkan persiapan event tersebut, Bupati meminta agar menyiapkan sebaik mungkin untuk menyongsong event Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023 .

" Kami nanti minta pak Sekda untuk siapkan kuliner,budaya, serta kelengkapan lainnya untuk menyambut acara ini, sehingga nanti akan berkesan," imbuhnya.
 
Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia Deka Hendratmanto menyampaikan,  event olahraga balap sepeda Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  agak spesial,  karena di Blora yang tentunya jarang didengar.
 
"Kenapa dilaksanakan di Blora,  karena atas rekomendasi pak Gubernur dimana di Blora ada beberapa objek yang di resmikan Presiden. Ini menjadi daya tarik tersendiri," terangnya.
 
Rute Menantang
 
Menurut Deka, setelah dilakukan cek lokasi ternyata rute Jalur sangat menantang dan menarik.  Selain itu dari sisi  respon pemerintah, dalam hal ini Bupati,  sangat luar biasa dan mendukung adanya event ini.
 
"Jarak yang ditempuh sekitar 160 Km, mungkin karena teman=teman jarang kesini jadi banyak yang penasaran juga. Untuk penjualan tiket saja dua hari pertama sudah full dan sempat ada tambahan juga yang dibuka akhirnya ini juga full. bahkan hotel hotel full semua," ucap Deka.
 
Deka menambahkan, konsep yang diusung pada event ini,  antara lain spot tourisme melalui kegiatan olahraga sehingga diharapkan dengan kegiatan ini potensi potensi lokal bisa terangkat dan semakin dikenal luas dan bisa dolan ke Blora.
 
Panitia Sukun Tour de Muria Blora Expedition, Hendra Dharmanto, mengaku akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Blora dan kami akan melibatkan sebanyak mungkin vendor-vendor dari Blora dan Cepu baik itu dari segi produksi maupun dari segi UMKM.
 
Hendra menggaris bawahi, bahwa pihaknya ingin agar masyarakat Blora bisa merasakan manfaat dengan adanya event tersebut.
 
"Rencananya event balap sepeda yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 - 17 September mendatang, akan memulai start dari Bandara Ngloram untuk mengeksplor sejumlah wilayah Blora, lengkap dengan potensi wisata alam, kebudayaan, dan kearifan lokalnya," terangnya.
 
Untuk jumlah peserta yang akan ikut, menurut Hendra ada sekitar 600 peserta dari berbagai daerah. Mereka akan menempuh jarak sepanjang 160 Kilometer. Beberapa titik ruas jalan telah dikoordinasikan dengan pemkab dan diperbaiki.
 
"Kami telah rancang rutenya dan kami lihat infrasyruktur sudah cukup baik," ungkapnya.
 
Perlu diketahui, event tersebut merupakan  penutup dari rangkaian trilogi Tour de Borobudur 2023, yang mana merupakan event bersepeda bergengsi nasional. 

 

600 Pesepeda Nasional Bakal Explore Blora, Ini Rutenya


 
Sekitar 600 pesepeda nasional dari berbagai daerah bakal melaju di sepanjang jalanan Blora 16-17 September 2023 mendatang. Mereka bakal menempuh jarak 160 Kilometer. Bupati Arief Rohman  berharap kegiatan tersebut bisa mengungkit perekonomian dan mengenalkan potensi wisata di Blora.
 
Corporate Secretary PT Sukun, Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto menjelaskan, event olahraga balap sepeda ini agak spesial karena di Blora yang tentunya jarang didengar.
 
"Kenapa di Blora karena atas rekomendasi pak Gubernur dan tentunya juga ada beberapa objek yang di resmikan Presiden, tentu menjadi daya tarik tersendiri," tuturnya.
 
Menurut Deka, setelah dilakukan cek lokasi ternyata rute Jalur sangat menantang dan menarik, selain itu dari sisi  respon pemerintah, Bupati sangat luar biasa dan mendukung adanya event ini.
 
"Jarak yang ditempuh sekitar 160 Km,mungkin karena teman teman jarang kesini jadi banyak yang penasaran juga. Untuk penjualan tiket saja dua Hari pertama sudah full dan sempat ada tambahan juga yang dibuka akhirnya ini juga full. bahkan hotel-hotel full semua," ucap Deka.
 
Deka menambahkan konsep yang diusung pada event ini antara lain spot tourisme melalui kegiatan olahraga sehingga diharapkan dengan kegiatan ini potensi potensi lokal bisa terangkat dan semakin dikenal luas dan bisa dolan ke Blora.
 
Sementara itu , Sekretaris Daerah Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi terselenggaranya Sukun Tour de Muria 'Blora Expedition'  2023.
 
"Mudah mudahan dengan adanya event ini ekonomi bergerak kembali setelah sekian lama vakum karena covid banyak hotel sepi mudah mudahan dengan acara sukun ini akan menambah aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Sekda.
 
Komang juga mengaku potensi potensi yang ada di Blora ini juga bisa terangkat kembali dan dikenalkan oleh peserta ke tingkat nasional.
 
"Eventnya ini kan besar mudah mudahan dengan event ini Bandara juga bisa aktif kembali karena saya yakin multiefek dari kegiatan ini akan sangat luar biasa," pungkasnya.
 
Panitia Sukun Tour de Muria Blora Expedition, Hendra Dharmanto, mengaku akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Blora dan kami akan melibatkan sebanyak mungkin vendor-vendor dari Blora dan Cepu baik itu dari segi produksi maupun dari segi UMKM.
 
Hendra menggaris bawahi, bahwa pihaknya ingin agar masyarakat Blora bisa merasakan manfaat dengan adanya event tersebut. "Pelaksanaan nantinya selama 2 hari dengan berkeliling Blora," ucapnya.
 
Randugunting
 
Hendra Dharmanto selaku pelaksana event menambahkan, total ada 600 peserta yang akan bergabung dalam event yang akan digelar 16-17 September.
 
”Total ada 600 peserta. Di hari pertama, para peserta akan mengikuti touring dari Bandara Ngloram Cepu. Para peserta akan disuguhi pemandangan alam menakjubkan saat memasuki pitstop pertama di Bendungan Randugunting,” katanya.
 
Pitstop kedua, lanjutnya, adalah Kampung Samin dan pitstop ketiga di Pendopo Kabupaten Blora. Selanjutnya peserta meneruskan race ke garis finish di Bandara Ngloram.
 
”Di hari pertama ini akan ada beberapa kategori yang dilombakan. Yakni man hobby 40 up, man hobby u-40, man hobby u-30, women hobby (open), time trial team man hobby, man elite, dan women elite,” katanya
 
Sedangkan di hari kedua, para peserta akan melakukan criterium race.  Dalam pelaksanaannya, criterium race akan dimulai dari Bandara Udara Ngloram, kampung samin (pitstop 1), Bendungan Randugunting (pitstop 2), Kantor Bupati Blora (pitstop 3) dan kembali ke Bandara Ngloram.
 
”Di hari kedua ini juga akan ada beberapa kategori yang dilombakan. Yakni man hobby 40 up, man hobby u-40, man hobby u-30, women hobby (open), time trial team man hobby, man elite, dan women elite. Kami pastikan, even akan berlangsung seru,” tambahnya


Info